- Apakah
kamu secara langsung ataupun tidak langsung terpengaruh oleh suatu
bencana atau peristiwa kekerasan, adalah hal yang normal untuk merasa
khawatir akan keselamatan dirimu sendiri, untuk memiliki gambaran
tersendiri mengenai peristiwa itu di pikiranmu, dan berpikir bagaimana
kamu akan bereaksi kalau di hadapkan pada suatu keadaan yang mendesak.
- Reaksi
orang terhadap trauma bisa bermacam-macam. Beberapa orang merasa
terganggu atau menjadi depresi, yang lainnya tidak bisa tidur atau
selalu bermimpi buruk, yang lainnya tidak mau mengakui perasaan mereka
sendiri atau hanya “melupakan” kejadian yang pernah dialaminya itu.
- Mungkin
kamu merasa lebih baik untuk bertindak seakan-akan peristiwa itu tidak
akan pernah terjadi. Namun, untuk jangka panjang, paling baik kalau
kamu bersikap jujur terhadap perasaan-perasaan yang kamu miliki, dan
biarkan dirimu mengakui perasaan kehilangan dan ketidakpastian itu.
- Sangat
penting untuk menyadari bahwa kehidupanmu pasti akan kembali normal,
walaupun beberapa hal tampak tidak jelas untuk sementara waktu.
- Sangat
penting untuk berbicara dengan seseorang tentang kepedihan, amarah, dan
emosimu yang lain, walaupun mungkin cukup sulit untuk memulainya.
- Kamu
mungkin akan merasa paling nyaman untuk mengungkapkan perasaanmu dengan
seorang guru, pembimbing, atau pemuka agama. Yang penting, kamu punya
seseorang untuk dijadikan tempat curhat.
- Normal
saja kalau kamu memiliki keinginan untuk membalas kepada orang-orang
yang menyebabkan semua kepedihan ini. Keinginan ini muncul dari
perasaan kita saat melihat para korban yang tidak bersalah. Namun, kita
harus mengerti bahwa sesungguhnya kita akan rugi kalau membalas
kekerasan dengan kekerasan pula. Tidak ada gunanya juga kamu
melontarkan kata-kata atau tindakan kasar.
- Walaupun kamu akan selalu teringat akan kejadian itu, kepedihan itu akan hilang perlahan-lahan sejalan dengan berlalunya waktu. Kamu juga akan mengerti, bahwa, di dalam usaha menghadapi sebuah tragedy, kamu akan menjadi lebih kuat, lebih mudah beradaptasi, dan menjadi lebih percaya pada diri sendiri.
Selasa, 01 Maret 2011
8 Kiat Menghadapi Tragedi atau Bencana
Serangan teroris. Penembakan di sekolah. Berbagai macam
tindakan kekerasan. Kebanyakan remaja tidak akan pernah mengalami
hal-hal seperti ini. Tapi, bahkan kalau kamu menyaksikan lewat berita,
hal ini akan memunculkan perasaan yang sangat kuat dan rasa takut.
Setelah peristiwa pengeboman Murrah Federal Building pada 1995 di kota
Oklahama, maka Department of Mental Health and Substance Abuse Services
di Oklahoma menciptakan ide-ide berikut ini untuk menolong para remaja
dalam menghadapi semua itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar